1. Sisi Udara (Air Side) : daerah yang terus menerus diawasi. Contohnya : RWY (Run-Way), TWY (Taxi-Way), Apron, Marking Sign (Mark Rambu), dan ATC (Air Traffic Control).
2. Sisi Darat (Land Side) : daerah yang tetap diawasi namun tidak seketat pengawasan terhadap Air Side. Contohnya : Terminal Penumpang & Kargo, Briefing Office, dan Kantor Meteorologi.
3. Alat Bantu Navigasi Penerbangan : ILS (Instrumen Landing System), Radar, NBD (Non-Directional Beacon), DVOR (Doppler Very High Omnidirectional Range), DME (Distance Measuring Equipment ), dan VHF-DF (Very High Frequency-Direction Finding).
4. Alat Bantu Pendaratan Visual : Marka & Rambu, RWY, VASI (Visual Approach Slope Indicator), dan PAPI (Precision Approach Path Indicator).
5. Alat Bantu Komunikasi Penerbangan : Radio
6. Berbagai Penunjang Bandara : Hanggar/Perbengkelan, Pengolahan LImbah, Incinerator (tempat untuk membakar barang-barang ilegal yang herus dimusnahkan), Pergudangan, Parking Lodge, Hotel, dan Pertokoan.